Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ekonomi Bisnis  
Topik : 

Gubernur Target 100 BUMDes Unggulan 2019

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis)  Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Sinun Petrus Manuk dalam laporannya mengungkapkan  sejak tahun 2015 sampai tahun 2019, total Dana Desa (DD) yang dialirkan ke NTT berjumlah sekitar Rp. 10 triliun lebih. Pada  tahun 2015, total DD yang digulirkan  hanya  Rp. 812 miliar lebih. Sementara untuk  tahun 2019 mencapai sekitar Rp. 3 triliun 20 miliar lebih untuk 3.026 desa di seluruh Nusa Tenggara Timur. Namun untuk tahun 2019, baru Kabupaten Manggarai  Barat yang DD nya sudah ditransfer ke rekening desa. Sementara untuk kabupaten lainnya,  pembentukan produk-produk hukum di desanya masih berproses dan belum selesai, sehingga dananya belum ditransfer dari pusat.

Baca Juga :  Jadikan Icon Wisata, Tarian Daerah Hiasi Festival SMA/SMK se-NTT

“Untuk pembentukan BUMDes belum mencapai 30 persen atau sekitar 987 BUMDes. Yang aktif hanya sekitar 781 unit.  Kami akan pantau lagi pada tahun ini terkait model usaha BUMDes yang aktif tersebut. Kami targetkan 1.000 yang aktif pada tahun ini.Kami juga meminta kerjasama dari Pemerintah Kabupaten untuk melakukan pendampingan terkait pembuatan produk hukum desa sehingga dana desa dapat segera ditransfer,” jelas mantan Kadis Kebudayaan tersebut.

Dijelaskan oleh Sinun Manuk, untuk tahun 2020 ada beberapa prioritas penggunaan DD  yang telah disepakati dalam Rapat Kerja (Raker) Kepala PMD Kabupaten/Kota di Rote Ndao Tahun ini. Di antaranya, untuk penanggulangan stunting, pelestarian tenun ikat, penyertaan DD dalam BUMDes untuk menghasilkan produk unggulan.

Baca Juga :  Kukuhkan TPAKD, Gubernur NTT: Demi Mengoptimalkan Produktivitas Pertanian

“Kita juga sepakat agar mulai tahun 2020, DD juga dipakai untuk membangun rumah layak huni sebanyak 5 unit  per desanya. Biaya per rumah, Rp. 50 juta.  Dengan demikian, dalam setahun mulai dari 2020 akan dibangun 15 ribu lebih unit rumah. Bahkan di Kabupaten Rote Ndao sudah mulai diaplikasikan mulai tahun 2019 ini untuk 10 unit rumah dengan dana per rumahnya Rp. 69 juta,” jelas Sinun Manuk.

Ada 289 peserta kegiatan Rakor Program Inovasi Desa tersebebut terdiri dari Kepala Dinas PMD Kabupaten/Kota se-NTT, utusan Bappeda/Bappelitbanda kabupaten/kota se-NTT, konsultan wilayah V Provinsi NTT, para camat, tim inovasi Kabupaten, tim pengelola inovasi  desa, pemangku kepentingan kapupaten, tenaga ahli kabupaten, pendamping desa dan pendamping lokal desa.

Baca Juga :  Pemerintah Hadir untuk Mensejahterakan Rakyat

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Konsultan Nasional Program Inovasi Desa, Lendi, Kepala Biro Humas NTT, Ardu Marius Jelamu, pejabat struktural pada Dinas PMD PRovinsi NTT, insan pers dan undangan lainnya.