Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

PDIP NTT Menggelar Dialog dan Konsultasi Publik dalam Mengatasi Pertanian di NTT

Kementerian pertanian menyiapkan beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas sistem pertanian yakni perbaikan manajemen data di bidang pertanian,melakukan ekspansi pemanfaatan lahan kering,observasi tanah dan air,memberikan kemudahan dana untuk memanfaatkan lahan pertanian melalui dana KUR,dan program strani yang berpusat di kecamatan.

Kementerian pertanian tahun 2020 -2024 memiliki beberapa langkah strategis untuk memperbaiki kualitas sistem pertanian di daerah yang ditunjang dengan sistem teknologi handal yang komando strategi yang berpusat di kecamatan.Kementrian Pertanian melalui Badan sumber daya manusia akan mengefektifkan pendamping penyuluh pertanian sebagai penggerak utama dalam mendukung program nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Direktorat pembiayaan ke depan juga akan membuka klinik konsultasi untuk sistem pembiayaan yang murah, dan cepat bagi petani dengan membangun kerja sama dengan pihak perbankan baik BRI,BNI,Mandiri maupun bank NTT dengan harapan masyarakat lebih mudah mengakses alat pertanian yang ada di daerah baik excavator, pompa air maupun alat pertanian lainnya sesuai kebutuhan dan sistem pembayaran pinjaman melalui garmen setelah memanen hasil pertanian.

Baca Juga :  EMANUEL BRIA: KOPERASI JASA EKONOMI DIGITAL INDONESIA SIAP MEMBANTU MASYARAKAT NTT

Indah Megawati menuturkan dana kredit usaha rakyat tahun ini mengalami peningkatan sebesar 190 triliun dan bulan Maret 2020 menargetkan penyerapan dana sudah mencapai 40 persen.
Ia menegaskan pemerintah pusat bekerja sama dengan asuransi Jasindo guna memberikan asuransi bagi petani yang gagal panen yang mana satu hektar diberikan dana sebesar Rp. 6.000.000 dengan sistem pembayaran 20 % dari dana subsidi APBD dan 80 % bersumber dari kementerian pertanian. (0467M) (MN007)