Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

EMANUEL BRIA: KOPERASI JASA EKONOMI DIGITAL INDONESIA SIAP MEMBANTU MASYARAKAT NTT

IMG 20200211 WA0026

Mensanews.com-Kupang, Koperasi Jasa ekonomi digital Indonesia merupakan salah satu lembaga bergerak di industri tenun ikat siap membantu masyarakat NTT yang berpenghasilan rendah dengan sistem manajemen yang efektif, mandiri dan memiliki daya saing serta berkelanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Digital Indonesia Cabang Provinsi NTT Emanuel Bria saat pagelaran ekonomi kreatif di Kabupaten Malaka,Sabtu 8/2/2020.IMG 20200211 WA0035

Pagelaran ekonomi kreatif dihadiri oleh 1000 peserta yang tersebar pada 127 Desa dan 12 Kecamatan dan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Malaka.

Baca Juga :  Beri Modal Dan Beli Hasil Karya Siswa SMAN Tobu Lewat Program TIMS, Julie Laiskodat: Mencintai Tenun Ikat Sebagai Warisan Leluhur

Emanuel atau yang dijuluki EB bahkan menegaskan bahwa lima tahun ke depan koperasi dimaksud jika dikelola dengan sistematis dan akuntabel akan memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi masyarakat

EB membakar semangat ribuan peserta yang masing-masing membawa kain tenun untuk dipamerkan di Gedung Glory Hall – Betun – Kabupaten Malaka.IMG 20200211 WA0037

pada kesempatan itu, EB juga mengajak peserta pagelaran ekonomi Kreatif untuk optimis dan menjalankan koperasi ini dengan baik dan ikhlas akan memberikan berkah tersendiri.

“Jangan takut dengan Koperasi Digital Indonesia karena ini bukan hanya di Malaka akan dijalankan di seluruh NTT bahkan di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Diajak Bupati Belitung Melihat Budidaya Ikan Kerapu, Bupati Simon: Tertarik Dan Tertantang Untuk Lakukan Di Malaka

Selain itu, Dewan pembina dari Koperasi Ekonomi digital ini yakni Presiden RI Ir.Joko Widodo dan terkait dengan Badan Hukum sah, tegas EB di atas panggung, yang disambut gemuruh tepuk tangan 1000 peserta.IMG 20200211 WA0030

Sementara hasil tenun akan diatur agar pemasarannya jelas dan memiliki nilai jual yang tinggi, Karena pada prinsipnya, di era digital ini harga saing produk yang dijual sudah relative sama dengan harga di daerah-daerah maju, tandas EB.