Mensanews.com-Kupang, Koperasi Jasa ekonomi digital Indonesia merupakan salah satu lembaga bergerak di industri tenun ikat siap membantu masyarakat NTT yang berpenghasilan rendah dengan sistem manajemen yang efektif, mandiri dan memiliki daya saing serta berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Digital Indonesia Cabang Provinsi NTT Emanuel Bria saat pagelaran ekonomi kreatif di Kabupaten Malaka,Sabtu 8/2/2020.
Pagelaran ekonomi kreatif dihadiri oleh 1000 peserta yang tersebar pada 127 Desa dan 12 Kecamatan dan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Malaka.
Emanuel atau yang dijuluki EB bahkan menegaskan bahwa lima tahun ke depan koperasi dimaksud jika dikelola dengan sistematis dan akuntabel akan memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi masyarakat
EB membakar semangat ribuan peserta yang masing-masing membawa kain tenun untuk dipamerkan di Gedung Glory Hall – Betun – Kabupaten Malaka.
pada kesempatan itu, EB juga mengajak peserta pagelaran ekonomi Kreatif untuk optimis dan menjalankan koperasi ini dengan baik dan ikhlas akan memberikan berkah tersendiri.
“Jangan takut dengan Koperasi Digital Indonesia karena ini bukan hanya di Malaka akan dijalankan di seluruh NTT bahkan di seluruh Indonesia.
Selain itu, Dewan pembina dari Koperasi Ekonomi digital ini yakni Presiden RI Ir.Joko Widodo dan terkait dengan Badan Hukum sah, tegas EB di atas panggung, yang disambut gemuruh tepuk tangan 1000 peserta.
Sementara hasil tenun akan diatur agar pemasarannya jelas dan memiliki nilai jual yang tinggi, Karena pada prinsipnya, di era digital ini harga saing produk yang dijual sudah relative sama dengan harga di daerah-daerah maju, tandas EB.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.