|
Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si saat serah terima jabatan Kepala LPMP Provinsi NTT kepada Drs. Haji Muhammad Irfan, MM, Jumat (12/08/2018/)
INTERNUSAMEDIA.COM-NTT_Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi NTT, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si melakukan serah terima jabatan Kepala LPMP kepada penggantinya Drs. Haji Muhammad Irfan, MM, di Aula LPMP Propinsi NTT, Jumat (12/08/2018/).
|
Minhajul dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua mitra kerja yang selama ini telah bekerja sama. ”Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih banyak kepadabapak dan ibu sekalian dalam memberikan restu kepada kami berdua. Memang rotasi atau mutasi kepala LPMP ini adalah sesuatu yang baru di lingkungan LPMP, tidak seperti biasanya, yang akan berlanjut sampai masa kerja berakhir. Dalam kebijakan yang baru,setiap pejabat yang sudah menjabat selama 4 tahun diberikan penyegaran. Sehingga,kemarin, informasi mengenai mutasi ini,terus terang ada yang biasa-biasa saja, tetapiada juga yang kaget,” terangnya.
Minhajul mengaku awalnya tidak tahu akan dimutasi kemana, tetapi pada akhirnya ia mengetahui bahwa dirinya dimutasi ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Mutasi ini, lanjut Minhajul, bukan atas inisiatif sendiri, namun ini merupakan kebijakan pusat. “Oleh karena itu, bapak dan ibu sekalian, mohon teman-teman dari NTB dapat menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya. Demikian juga di NTT, mohon Pak Arifditerima dengan segala kelebihan dan kekurangannya; untuk kita bisa melanjutkan tugas-tugas kita ke depan,” ungkapnya. Oleh karena itu, tambah Minhajul, melalui kesempatan ini saya mohon dukungan doa dari bapak dan ibu sekalian agar nanti sayadapat melaksanakan tugas di NTB; juga kepada Pak Irfan yang akan melaksanakan tugas di LPMP Propinsi NTT.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para senior yang telah membimbing dan telah melaksanakan tugas sebelumnya; terima kasih kepada mitra kerja yang selama ini telah mendukung pihaknya; juga kepada awak media yang sempat hadir pada acar tersebut. “Dan tentu rasa terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepada keluarga besar LPMP propinsi NTT dan ibu-ibu darma wanita atas kerja sama selama ini.Juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila saat berinteraksi dalam tugas selama 7 tahun ini ada kesalahan yang kami lakukan,” tuturnya.
Di akhir sambutannya Minhajulmenyampaikan pesan kepada semua pegawai yang ada di lingkup LPMP Propinsi NTT untuk terus menjaga kebersamaan dan saling mendukung. Ia berharap agar tidak ada yangsaling menyalahkan satu dengan yang lain dalam melaksanakan tugas, karena eksistensi LPMP masih sangat diperlukan.
Sementara itu, Drs. Haji Muhammad Irfan, MM dalam sambutannya berkata,“Dimanapun kita berada di situlah tanah kita,di situlah air kita, di situlah tanah air kita, disitulah tempat kita dan di situlah keluarga kita; karena sejak kecil kami diajarkan untuk hidup bersama-sama dengan siapapun. Oleh karena itu kita perlu mengucap syukur karena kami sudah hadir di Kupang dalam rangka serah terima jabatan. Hari ini yang hadir untuk mengantar saya di sini adalahsemua adik-adik saya. Ini menandakan bahwa kehadiran saya di NTT bukan main-main.”
Kami hadir di sini, tambah Drs. Haji Muhammad, dalam rangka melaksanakantugas. “Oleh karena itu, terimalah kami apa adanya dengan kelebihan dan kekurangan kami. Tetapi yang jelas terimalah kekurangan kami karena dengan perbedaan apapun yang ada, kita adalah saudara dan itu adalah satu kekuatan bagi kita untuk merajut persatuan yang kokoh,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Drs. Haji Muhammadmengatakan bahwa ia akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh kepala LPMP sebelumnya. Setelahnya, kehadiran pihaknya ialah juga untuk memastikan bahwa apapun kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah dilaksanakan.
“Ketiga, karena tupoksi LPMP memastikan bahwa delapan standar nasional pendidikan itu ada dalam pengawalan LPMP, sehingga kami ingin memastikan delapan standar itu sudah terlaksana di setiap satuan pendidikan yang ada pada masing–masing unit pendidikan. Standar-standar yang belum memenuhi syarat itulah yang perlu ditingkatkan untuk mencapai standar nasional yang diharapkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dari delapan standar nasional pendidikan, ada lima standar yang akan dilihat, yaitu standar kurikulum, isi, kelulusan, penilaian, tenaga pendidik dan kependidikan. “Semuanyadipegang oleh guru, maka yang perlu untuk kita benahi adalah guru itu sendiri. Dan untuk mengawal ini, yang perlu untuk kita bekali adalah para guru. Jika para guru sudah berkualitas dan cerdas otomatis lima standar nasional itu bisa ditingkatkan,” tegas Drs. Haji Muhammad.
Pantauan media ini, acara serah terima jabatan tersebut berlangsung dengan baik. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Alo Min; Kadis PPO Kota Kupang, Filmon J. Lulupoy; Rektor Universitas Muhammadyah Kupang, Zainur Wula; Kepala Kantor Bahasa, Valentina L Tanate; Kepala BP PAUD dan Dikmas NTT, Bertha Salem; para pegawai LPMP, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Yos)