Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pembangunan Kantor Bupati Malaka, Prioritaskan Pelayanan Masyarakat, Bukan Proyek Mercusuar

Reporter : Oll Editor: Redaksi
IMG 20241115 WA0040

Malaka, Mensanews.com– Pernyataan terbaru dari Diaspora Jakarta,Yosef Daok Klau mengungkapkan bahwa pembangunan kantor Bupati Malaka menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) adalah langkah yang diambil setelah upaya meminta dana dari pusat belum membuahkan hasil.

Menurutnya, meskipun upaya untuk mendapatkan bantuan dana pusat telah dilakukan oleh Bupati Simon melalui pendekatan langsung, namun hingga saat ini belum ada keputusan atau bantuan yang diterima.

“Kita semua berharap ada dana dari pusat untuk membangun kantor Bupati, tanpa harus mengorbankan DAU. Namun, karena bantuan tersebut belum juga terealisasi, Bupati Simon memutuskan untuk menggunakan DAU dalam pembangunan kantor Bupati. Ini bukan tanpa alasan. Kehadiran kantor Bupati adalah representasi dan jati diri dari pemerintahan yang ada di Kabupaten Malaka,” ujar Yosef.

Baca Juga :  Hadiri Sosialisasi RAN PASTI, drg. Maria: Kita Akan Bentuk Sejenis Satgas Penanganan Stunting Di Malaka

Pembangunan kantor Bupati Malaka, lanjutnya, bukanlah semata-mata untuk membuat gedung megah atau menjadi proyek simbolis semata. Justru, keberadaan kantor pemerintahan yang baru ini memiliki tujuan yang jauh lebih penting, yakni untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.puspem Malaka

“Bupati Simon tidak ingin merugikan rakyat dengan pembangunan ini. Sebaliknya, kehadiran Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Malaka justru menjadi bukti bahwa Malaka ada dan akan terus berkembang,” tambahnya.