Malaka, Mensanews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka, Yuventus Adrianus Bere, mengungkapkan rasa syukur dan harapan besar jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malaka. Hal ini disampaikan dalam acara Doa Bersama Lintas Agama yang digelar pada Minggu malam, 24 November 2024, di Lapangan Betun.
Dalam sambutannya, Yuventus Adrianus Bere mengungkapkan bahwa Kabupaten Malaka, yang sebelumnya dianggap rawan dalam pelaksanaan pemilihan umum, telah berhasil melewati masa kampanye Pilkada dengan situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Meskipun Kabupaten Malaka masuk dalam kategori daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, baik secara nasional maupun lokal, ia bersyukur bahwa selama 60 hari masa kampanye, semua pihak mampu menjaga situasi agar tetap damai.
“Kita patut bersyukur karena kampanye selama 60 hari ini kita lewati dengan suasana yang kondusif, tertib, dan aman. Malaka mungkin dianggap rawan, namun kita berhasil menjaga ketertiban dan kedamaian,” ujar Yuventus.
Acara doa bersama yang melibatkan berbagai agama ini, menurut Yuventus, merupakan simbol komitmen bersama masyarakat Malaka untuk menjaga Pilkada tetap berlangsung dengan baik. Ia juga menekankan bahwa doa lintas agama menjadi sarana untuk menguatkan harapan dan keyakinan bahwa Tuhan adalah kekuatan terbesar yang dapat membawa kemajuan bagi daerah.
“Doa bersama ini menjadi ukuran bahwa kita semua memiliki komitmen dan harapan yang sama. Tidak ada kuasa yang lebih besar selain kuasa Tuhan. Kami bersyukur karena meskipun kita semua memiliki kesibukan, kita masih bisa berkumpul di sini untuk memohon kepada Tuhan agar pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 berjalan dengan baik,” tambahnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.