Daerah  

Komandan Korem 161/WS Pada Peringatan HUT Ke-76 Tahun 2021 Tingkat Provinsi NTT

MensaNews

Kupang, Mensanews.com- Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M hadir pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun 2021 Tingkat Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bertempat di Alun – Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jl. El Tari, Kel. Oebobo, Kec. Oebobo, Kota Kupang, NTT. Selasa (17/08/2021).

Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-76 Tahun 2021 Tingkat Prov. NTT yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur NTT Bpk. Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si.

Baca Juga :  PLN Operasikan Tol Listrik Flores Rp 1,1 Triliun, Sambungkan Labuan Bajo Hingga Maumere

Sambutan Gubernur Nusa Tenggara Timur pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Rebublik Indonesia Ke-76 Bpk.Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si. menyampaikan “hari ini kita merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ditengah ancaman Pandemi Covid-19. Hal ini tidak mengurangi makna luhur kemerdekaan dan sebagai bangsa yang religius, kita patut menyampaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih-Nya yang menuntun ziarah perjalanan sejarah kita sebagai bangsa yang merdeka”.

“Atas nama pribadi dan keluarga bersama Wakil Gubernur, Bpk. Josef A. Nae Soi serta Jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 kepada seluruh lapisan masyarakat Nusa Tenggara Timur”, ungkapnya.

Baca Juga :  Kesbangpol Provinsi Kunjungi Kesbangpol Malaka Terkait Koordinasi Implementasi Akselerasi Kegiatan P4GN

Peringatan Proklamasi Kemerdekaan tahun ini mengambil tema: “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.” Pemilihan tema ini relevan dengan tantangan berat yang dialami bangsa ini dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 dan Badai Siklon Tropis Seroja. Untuk mengatasi multi-krisis ini dibutuhkan ketangguhan dan solidaritas seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu membangun dan menumbuhkan harapan baru. Sebagai bangsa pejuang, kita optimis bahwa dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, kita dapat bergotong-royong menunaikan tugas konstitusional mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Indonesia maju dengan keberanian yang menyala-nyala sambil berpegang pada prinsip, “Pelaut yang handal tidak diciptakan oleh laut yang tenang tetapi terbentuk dari laut dengan ombak dan badai yang besar,” tegasnya.