Selus Asa, warga yang dihubungi via pesan whatsApp dari ponselnya, Kamis (29/9/22) membenarkan pekan kerja peduli kenyamanan lingkungan tersebut. “Iya, dua kali kita bersihkan ruas jalan itu. Pertama, pada 15 September, kita tebas tumbuhan liar. Dan pada 22 September, kita lanjutkan kerja dengan membakar tumpukan kotoran yang sudah kering,” jelas Selus Asa.
Menurutnya, pekan kerja baksos peduli lingkungan yang melibatkan kelompok pemuda dan perempuan, tokoh masyarakat dan adat serta Babinsa Desa Fafoe, Serda Yohanes Delu bertujuan menciptakan kenyamanan bagi penggunaan jalan, mencegah tindakan yang mengganggu kamtibmas dan terjadinya kecelakaan lalulintas. “Ruas jalan itu tidak nyaman, karena tumbuhan-tumbuhan liar yang rimbun sepanjang jalan. Sehingga, kita bersihkan supaya tidak terjadi hal yang kita inginkan,” tambah Selus Asa.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.