Dikatakan, dua warga Malaka tersebut dijemput di kediaman masing-masing dan di bawah ke UPT Pusat Sentra EFATA Kupang untuk dirawat. Keduanya ditangani secara medis dan psikis. Ada rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis.
“Dan saat ini, kita bawa pulang karena sudah sembuh. Dan kita harapkan, ketika menemukan warga yang dipasung, segera dikomunikasikan. Tidak ada untungnya mereka (red, warga) yang dipasung. Negara juga hadir untuk mereka,” jelas Ricky Hilmamsyah.
Tak ketinggalan, AKAP juga kepada wartawan mengatakan sudah rindu untuk pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Ia ingin cepat pulang kampung, karena ingin membantu orang tua dan hendak bersekolah. Kepada orang tuanya, AKAP meminta sepeda untuk dipakai saat ke sekolah dan bermain dengan saudara-saudarinya. Selain itu, AKAP mengaku suka beternak sapi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.