Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT: Pemimpin Harus Bisa Menangis Melihat Penderitaan Masyarakatnya

KUPANG, Mensanews.com – Seorang pemimpin harus punya empati dan harus mampu membetikan motivasi kepada masyarakat atau umat tetutama dalam situasi sulit. Hal ini disampaikan oleh Gubernur NTTĀ  Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) usai menghadiri Perayaan Misa atau Ekaristi Pesta Perak (25 tahun) imamat Monsinyur Siprianus Hormat, Uskup Ruteng di Kampung Bea Mese, Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, Kamis (8/10/2020).

Dalam upacara yang dihadiri oleh empat orang Uskup yakni Uskup Agung Pontianak, Uskup Agung Ende, Uskup Denpasar, Uskup Emeritus Bogor, ratusan imam, Bupati Manggarai Barat, Bupati Manggarai Timur dan Penjabat Sementara Bupati Manggarai, Direktur Polairud Polda NTT serta ratusan umat dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Setiap umat dan tamu undangan yang hadir wajib mengukur suhu, memakai masker, mencuci tangan serta kursi-kursi umat diatur berjarak sesuai dengan ketentuan.

Menurut Gubernur VBL, seorang pemimpin dan gembala sangat dinantikan kehadirannya terutama dalam situasi pandemi covid19. Tantangan bagi seorang pemimpin adalah selalu berada di lapangan.

Baca Juga :  Mitsubishi Beri Nama Bayi Barunya Xpander, Low MPV Pesaing Avanza cs

“Pemimpin itu harus punya empati yang luar biasa. Hal ini akan mendorong perubahan. Empati ini dibutuhkan oleh kita karena banyak tempat di provinsi ini yang penuh dengan penderitaan. Pemimpin itu harus bisa menangis melihat penderitaan masyarakat dan cari jalan keluar untuk berubah,” kata Gubernur

“Pandemi covid19 ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengetahui berbagai situasi di bumi Flobamorata serta merencanakan segala sesuatunya dengan baik. Seorang pemimpin yang baik hanya berada di ruangan maksimal 10 persen saja, sebagian besar di luar ruangan dan lapangan. Tidak mungkin dengan situasi kemiskinan masyarakat NTT yang tinggi, kita pimpin dari kantor. Tidak mungkin itu. Harus turun dan melihat penderitaan masyarakat secara langsung. Tugas Gubernur dan Bupati adalah membuat masyarakat sejahtera,” jelas Gubernur VBL.

Baca Juga :  Terkait Polemik Pelantikan Wabup Ende, Gubernur VBL : Fokus Terhadap Pembangunan NTT

Gubernur VBL mengajak Gereja untuk bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi untuk membangun NTT. Terutama Gereja Manggarai agar bisa terlibat aktif dan memberikan sumbangsih dalam pengembangan pariwisata super premium Labuan Bajo.