Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pj. Gubernur Resmikan Gedung Kantor Bank NTT Cabang Bajawa dan Launching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada

Ia mengungkapkan, kehadiran Mall Pelayanan Publik ini juga untuk menindaklanjuti arahan Wakil Presiden RI dalam rapat tentang Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat pada tanggal 14 Maret 2022 lalu yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Wakil Gubernur NTT dan para bupati/Walikota se-NTT, yang telah menginstruksikan agar sebanyak 50% atau 11 (sebelas) Kabupaten/Kota di NTT harus menyelenggarakan Mall Pelayanan Publik (MPP) pada tahun 2023 dan sisa 50% atau 11 (sebelas) Kabupaten lainnya di tahun 2024.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Audiens bersama Ketua KONI NTT, bahas Persiapan PON 2024 dan 2028

Sementara itu, Bupati Ngada Andreas Paru, S.H., M.H, dalam sambutannya mengatakan, peresmian Gedung Kantor Bank NTT Cabang Bajawa dan launching Mall Pelayanan Publik Kabupaten Ngada tersebut sebagai salah satu wujud RPJMD Peningkatan Sarana Prasarana.

“Dengan adanya peningkatan sarana prasarana ini juga untuk peningkatan pelayanan pada masyarakat baik dengan kehadiran Bank NTT Cabang Bajawa serta Mall Pelayanan Publik dengan 21 jenis pelayanan terpusat dan terpadu di 1 tempat sehingga memudahkan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik”, kata Andreas.

Baca Juga :  100 Hari Kerja, Bupati Simon Nahak: Program Audit Bukan Untuk Balas Dendam

“Terima kasih juga atas kehadiran Bapak Penjabat Gubernur sebagai bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi NTT bagi masyarakat Ngada. Terima kasih juga kepada Bank NTT atas kontribusi nyata bersama kami dalam meringankan beban fiskal daerah antara lain melalui dana pinjaman dan juga pemanfaatan aset pemerintah daerah melalui kerja sama dengan pola inbreng yang saat ini memperoleh peningkatan penyertaan modal untuk menghasilkan PAD bagi daerah,” tambahnya.

Bupati Andreas juga menjelaskan Pemerintah Kabupaten Ngada juga terus bekerja sama dengan Bank NTT terkait dengan memaksimalkan UMKM dengan pemanfaatan potensi kopi, bambu dan tenun.

Baca Juga :  Deken Malaka Lantik Anggota DPP dan DKP Paroki Santo Dominikus Wekmidar

“Kita juga bersyukur dari 80 jenis kerajinan bambu, saat ini sudah 30 jenis sudah masuk e-catalog untuk dipasarkan. Kami juga kerja sama dengan PHRI dan Bank NTT dalam promosi dan pemasaran sehingga UMKM Kopi, bambu dan tenun dapat terserap dalam pamasaran,” tambah beliau.

Demikian siaran pers ini dibuat untuk dipublikasikan. Video selengkapnya dapat disaksikan melalui channel youtube Biro Administrasi Pimpinan NTT.

Penulis & Foto : Meldo Nailopo
Video : Dio Ceunfin