Malaka, Mensanews.com– Berbagai informasi miring menghantam opini publik terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Wewiku dengan total anggaran Rp 45 miliar. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malaka mengajak warga agar jangan percaya opini sepihak pasca RS Pratama Wewiku itu selesai dibangun.
Ajakan Dinkes itu disampaikan dalam siaran pers yang ditandatangani Kadis Kesehatan, dr. Sri Charo Ulina dan disampaikan secara terbuka kepada segenap media di Kabupaten Malaka, Senin (24/6/24)
Dokter Lina, akrab dikenal mengatakan pihaknya merasa sangat dirugikan dengan pemberitaan terkait peresmian RS Pratama Wewiku baru-baru ini. Berita-berita yang dirilis sejak peresmian hingga saat ini ditemukan beberapa yang dinilai sebagai opini sepihak.
“Kami tidak diminta hak jawab atau klarifikasi. Padahal, kami terbuka untuk dikontrol media sebagai mitra kerja. Tidak ada ruang sedikit pun bagi kami untuk menjelaskan,” kata Dokter Lina kesal dalam pesan whatsApp
Sesuai siaran pers tertulis yang diterima redaksi, Senin (24/6/24), pihaknya menjelaskan beberapa hal di antaranya Provisional Hand Over (PHO) sudah dilakukan, karena prosentasi pekerjaannya sudah mencapai seratus persen pada 10 Juni 2024. Demikian sesuai dengan dokumen kontrak tertanggal 12 Juni 2023, pekerjaan pembangunan RS Pratama Wewiku hanya meliputi satu unit gedung pelayanan, tidak termasuk halaman dan pagar.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.