“Untuk segala pengorbanan, perjuangan, gagasan dan pikiran yang telah disumbangkan bagi masyarakat Malaka, kita patut beri penghormatan yang sedalam-dalamnya disertai doa,” ungkap Bupati Simon.
Lebih lanjut, sebagai politisi PDI Perjuangan, kata Bupati Simon, almarhum Frans Lebu Raya menjadi ikon tersendiri di Propinsi ini.
“Banyak sekali yang telah almarhum goreskan dan catat dalam setiap perhelatan politik di daerah ini. Dengan segala kerendahan hati dan keteguhannya sebagai politisi kawakan, almarhum telah membawa daerah ini menuju pendewasaan politik yang santun dan tanpa konflik. Semangat dan roh ini yang harus kita teruskan,” tuturnya lagi.
Sebagai informasi, Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Hari Minggu siang tanggal 19 Desember 2021 di Rumah Sakit Sanglah Bali.
Hingga saat ini, belum diperoleh informasi mengenai tempat jenazah disemayamkan dan dikebumikan.
Sumber : kominfo malaka
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.