Ia mengakui bahwa memang Malaka berada di daerah perbatasan, sehingga sangat membutuhkan olahraga bela diri seperti PSHT, dimana memang harus dibina secara profesional agar menjadi bagian dalam menjaga keamanan.
“Kehadiran PSHT ini sangat dibutuhkan di daerah perbatasan seperti Malaka ini, dan butuh pembinaan yang profesional, sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal”, ujarnya.
Baginya, kehadiran wadah bela diri ini sangat tepat, yang akan menjadi cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)sebagai salah satu cabang olahraga di bawah KONI Malaka, karena hanya org kuat fisik, kuat iman, pintar kendalikan, yang bisa menjaga wilayah perbatasan.
“Saya juga mengucapkan proficiat atas keberhasilan anak- anak PSHT Malaka, diantaranya empat orang telah meraih medali emas dan satu orang meraih perunggu. Tetaplah berlatih dan terus kembangkan olahraga bela diri PSHT di Malaka”, pesannya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.