Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Ibarat Pohon, Lemtari Harus Berbuah Manis di Rai Malaka

Malaka, Mensanews.com– Lembaga Tinggi Adat Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Lemtari diibaratkan seperti sebuah pohon yang harus berbuah manis. Keberadaannya harus dirasakan oleh masyarakat sebagai wadah yang memberikan kenyamanan dan mengikat persatuan dan kesatuan masyarakatnya. Buah-buah manis itu seperti itulah yang harus dijadikan pedoman untuk terus melangkah.

Demikian pernyataan yang disampaikan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat menyerahkan Surat Keterangan Terdaftar Lemtari Kabupaten Malaka kepada pengurus dan anggotanya di Wemasa, Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Senin, 18 September 2023.

Di hadapan pengurus dan anggota, orang nomor satu Malaka itu menegaskan sebuah organisasi, apapun namanya sudah semestinya mengambil filosofi pohon sebagai acuannya.

Baca Juga :  Kardinal Ignasius Diterima Secara Adat

“Seperti sebuah pohon, harus ada yang seperti akar, ada yang seperti batang, ada yang seperti ranting, ada yang seperti daun dan ada juga yang seperti buah. Setiap orang punya peran masing-masing yang memberikan artinya sendiri-sendiri, sehingga roda organisasi itu berjalan dengan baik,” kata Bupati.

Dosen Hukum Pidana Universitas Warmadewa Bali ini pun menambahkan, dalam pengalamannya mengikuti berbagai organisasi, gerakan maju dan mundurnya sebuah organisasi ditentukan oleh pengurus dan anggotanya sendiri.

“Pengalaman Saya, maju mundurnya sebuah organisasi karena setiap orang yang tergabung di dalamnya memikirkan apa yang harus dilakukan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakatnya. Itulah hakekat sesungguhnya dari organisasi tersebut,” tegas Bupati Malaka.