Ia menambahkan terkait kewaspadaan terhadap demam berdarah harus dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal, dengan perlu adanya keterlibatan seluruh warga dalam menjaga kebersihan, dengan menjalankan tiga M Plus, di mana penyakit demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. penyakit demam berdarah adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan resiko kematian pasalnya sampai saat ini belum ditemukan obatnya, serta dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak.
Berikut langkah yang dianjurkan Dinkes Kota Kupang, kepada seluruh warga Kota Kasih dalam mengantisipasi penyakit mwenular DBD dan Diare pada musim punghujan, yakni gerakan 3 m plus yaitu, pertama menutup rapat-rapat tempat penampungan air yang ada di dalam maupun diluar rumah agar nyamuk aedes aegypti tidak masuk untuk bertelur dan berkembang biak menjadi nyamuk dewasa.
Menguras dan membersihkan tempat penampungan air yang ada di dalam maupun diluar rumah agar telur dan jentik nyamuk dapat dibersihkan minimal 1 kali seminggu. Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas seperti : kaleng-kaleng bekas, ban-ban bekas, botol bekas menjadi barang-barang yang berguna.
Selanjutnya, menabur bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air (tpa) yang ada di dalam maupun di luar rumah jika sulit untuk dibersihkan secara rutin, serta membersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing secara rutin melalui kerja bakti/gerakan jumat bersih. Kemudian perlu melipat pakaian yang tergantung di dalam kamar, karena bisa sebagai tempat persembunyian nyamuk aedes aegypti. (*).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.