Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

BPSDMD NTT : Ujung Tombak dan Pencerdas Aparatur Sipil Negara NTT

Kepala BPSDMD Prov. NTT, Dr.Keron A. Petrus, SE, MA.

Selain itu Keron Petrus pun menambahkan bagaimana lembaga ini diperjuangkan untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) demi kelancaran tugas pelayanan publik, namun hal ini sedang berproses sesuai mekanisme dan regulasi yang berlaku. “Kita disini juga sedang berupaya guna BPSDMD menjadi BLUD sehingga terkait penganggaran kita dapat dipermudah tanpa harus menunggu banyak. Namun proses ini masih berada di meja kerja pak Sekda, Kita diharapkan untuk prosesnya.”ungkap Keron Petrus.

Menjawab media ini terkait eksistensi dukungan SDM BPSDMD Prov. NTT tidak lain Keron Petrus mengatakan utuk sementara ada tenaga-tenaga Widya Swara yang memang ada plus–minus, namun kedepannya akan diadakan uji kompetensi bagi para tenaga widya swara. “ Memang perluh diakui bahwa ada plus-minus terhadap tenaga instruktur di lembaga ini. Namun kita berupaya untuk kedepannya diadakan uji kompetensi minimum bagi para instruktur” tegas Keron Petrus. Adapun upayah untuk diadakan sitem pendidikan dan pelatihan satu pintu sehingga terkait kegiatan peningkatan mutu aparatur semuanya akan terarah dan hanya dilaksanakan melalui BPSDMD NTT.

Kepala Bidang Pengembangan kompetensi Manajerial pemerintahan dan sosial BPSDMD Prov. NTT, Antonius Bala Deket, SE. MM

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan kompetensi Manajerial pemerintahan dan sosial BPSDMD Prov. NTT, Antonius Bala Deket, SE. MM bahwa dimasa pandemi, kegiatan pendidikan dan pelatihan di BPSDMD Prov. NTT dilakukan secara online namun pola pendekatan ini sangat tidak efektif karena banyak faktor hambatan dan tantangan yang dialami sehingga ada kerinduan untuk kembali lakukan pendidikan dan pelatihan secara klasikal atau secara tatap muka. “Memang selama masa pandemi kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan secara online namun hal ini sangat tidak efektif sehingga ada permintaan dari daerah untuk dilakukan kegiatan diklat secara klasikal” Tandas A.B. Deket.

Baca Juga :  Wilibrodus Klau: K3S berupaya Anak-anak Bebas Dari "Tidak Tahu Baca"

Selain itu terkait tiga bidang pada BPSDMD Prov. NTT dengan peranan, fungsi, dan tugas masing-masing, tidak lain A.B. Deket mengatakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan baik ditingkat pelatihan dasar hingga pelatihan pimpinan dilakukan dan dilaksanakan dengan pendekatan study lapangan ataupun study keperpustakaan dimana para peserta diklat wajib membuat karya jurnal ilmiah. (Team Frondes)*.