Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dikunjungi BEM Nusantara NTT, Gubernur VBL: Harus Bisa Jadi Gerakan Intelektual Muda Untuk Pembangunan

Kupang, Mensanews.com- “Kalian harus bisa jadi gerakan intelektual muda untuk pembangunan. Mengkritisi pembangunan yang tidak jalan. Silahkan berdemo dan kritik pemerintah. Tapi tidak boleh disertai caci maki. Sebagai pemimpin yang memegang jabatan publik, harus terbuka dengan berbagai perspektif berbeda. Kita tidak boleh alergi dengan demo. Demo adalah ekspresi untuk mengungkapkan pendapat, untuk melatih dan sarana mengembangkan diri para mahasiswa”, Ungkap Gubernur Viktor, saat beraudiensi dengan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara NTT di ruang kerja Gubernur, Selasa (5/10/2021).

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta mahasiswa untuk menunjukan kualitas diri di lapangan. Harus mampu membangun perspektif yang luas.

“Kalau kamu semua hanya tertarik di kantor serta tidak tertantang dan tertarik dengan panas dan hujan, gelombang dan arus, NTT tidak akan maju. Secara intelektual, kamu punya tapi daya tahan tidak ada. Hal itu buat kalian tidak akan maju. Padahal NTT dengan potensi kekayaan yang dimiliki butuh anak-anak muda yang berenergi. Kamu harus tunjukan kualitasmu di lapangan,”kata Gubernur saat beraudiensi dengan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara NTT di ruang kerja Gubernur, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga :  Gubernur VBL Dukung Penuh Pengembangan Sorgum di NTT

Gubernur meminta para mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam mengoptimalkan sektor-sektor unggulan di NTT seperti pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, energi baru dan terbarukan.
Membangun diskusi dengan pimpinan perangkat daerah dan pengusaha untuk mencapai perspektif yang lebih luas.

“Cara berpikir kamu harus berbeda dengan cara berpikir kami generasi tua. Harus buat terobosan karena kalian hidup dalam dunia dengan tingkat kecerdasan yang makin maju, artifisial intelegent yang makin banyak. Kalau kalian tidak tergerak untuk terlibat dan berpartisipasi aktif, orang lain dari luar akan masuk. Tidak perlu heran kalau kita hanya jadi penonton nantinya. Pemuda itu selalu tergerak dan bergerak di saat masyarakat hadapi masalah serius terutama pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata, ” jelas Gubernur VBL.

Baca Juga :  Jawa Barat Peduli Duka NTT

Lebih lanjut, Gubernur Viktor mengapresiasi inisiatif yang dilakukan BEM Nusantara untuk mendorong percepatan proses vaksinasi. Namun inisiatif itu harus diperluas.
“Itu (percepat vaksinasi,red) langkah dan partisipasi yang excellent. Namun untuk konteks NTT, kalian harus mampu gerakan teman-teman lain supaya lebih excellent di pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata. Memberikan kebanggan terhadap provinsi ini. Kalian harus bangun perpektif yang luas. Kita punya kekuatan pada anak-anak muda yang peduli, “kata Gubernur.