Daerah  

Soal Isolasi Mandiri, Ini Penjelasan Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19

MensaNews
Drs. Gabriel Seran, MM, Kalak BPBD Kab. Malaka, Koordinator/Wkl Sekretaris Satgas Penanganan Covidv19 Kab. Malaka

Malaka, Mensanews.com– Kalak BPBD Kabupaten Malaka selaku Koordinator/Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, Drs. Gabriel Seran, MM., menjelaskan sesuai dengan ketentuan, isolasi mandiri itu biayanya dibebankan kepada keluarga, pemerintah hanya menanggung biaya penanganan kesehatannya. Kecuali dia (pasien) terdeteksi kondisi berat, dan dirawat secara terpusat di rumah sakit berarti seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah daerah atau dikarantina terpusat maka seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Akan tetapi untuk Kabupaten Malaka sampai saat ini karantina terpusat itu belum ada, menurut rencana kita mau adakan, siapkan lokasi untuk karantina terpusat dan sesuai dengan hasil pemantauan kami dengan Kapolres, Wakil Bupati, Dandim, di PLBN Motamasin, lokasinya sudah siap. Hanya saja kita perlu lengkapi fasilitas apa yang mau di pakai disana”, ungkap Gabriel Seran kepada Media ini melalui telepon seluler, Jumad (30/7/2021)

Menurutnya, soal ruangan memang oke, fasilitas penunjang, MPK atau Toilet oke. Tapi tempat tidurnya belum ada. Oleh karena itu, kami sudah berupaya untuk mengecek ketersediaan springbed atau kasur dan itu sudah lihat. Dan sekarang kita masuk cek kain gorden dengan besinya untuk pembatas.

Baca Juga :  Aspek Kemanusiaan Mendorong Bupati Simon Tetap Membangun Dapil III Walaupun Kalah Telak di Dua Kecamatan

“Kalau isolasi mandiri (Isoman) itu biaya dibebankan kepada keluarga, pemerintah hanya menaggung biaya kesehatannya saja. Kalau mau pemerintah yang menanggung biaya mulai dari makan minum dan segala macam ya nanti bisa isolasi di isolasi terpusat kalau sudah selesai disiapkan”, kata Gabriel Seran.

Ditegaskannya bahwa soal lokasi kami sudah lihat, sudah berkoordinasi dengan koorditanor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan koordinator PLBN sudah laporkan ke BNPB di Kementrian Dalam Negeri dan itu sudah disetujui kita sudah lihat lokasinya sekarang kita siapkan fasilitasnya dan sarananya.

“Kita siapkan dananya dulu. Bukan kita omong langsung jadi. Kita tampung orang itu butuh tempat, butuh makan minum, pelayanan kesehatan itu semua kita harus persiapkan dulu sudah oke baru kita tampung orang disitu. Jadi kalau ngomong itu mikir, jangan hanya asal bunyi. Kalau anda itu Forum Pemuda Malaka maka mestinya harus ada eksekusi bukan hanya diskusi”, ujar Gabriel.

Baca Juga :  Wali Kota Pimpin Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Cuaca Ekstrim

Ingat yang mau kita tampung itu masyarakat kita, sehingga kita tidak bisa memaksa dan itukan dilihat dari kesadaran. Yang sekarang saja kita mau bawah ke tempat isolasi di RSUPP saja mereka mati-matian tidak mau malah ada yang sudah ditampung disana mau lari.

Oleh karena itu, pemerintah sudah berupaya untuk menyiapkan. Dan itu bukan lokasi isolasi terpusat tetapi itu lokasi karantina terpusat. itu harus dibedakan! Kalau isolasi itu untuk pasien yang berat kalau karatina terpusat itu untuk pasien-pasien yang sekarat di isolasi mandiri kita tampung.

Nanti kalau jadi di PLBN itu namanya karantina terpusat itu baru biaya makan, minum, kesehatan, semuanya ditanggung oleh pemerintah.

Baca Juga :  Bupati Simon: Materi Menteri Keuangan RI Dijadikan Pedoman Bangun BRIDA Malaka

Jadi kita berupaya untuk melakukan karantina terpusat sehingga untuk penanganannya lebih terpusat,terus kita koodinasi antar pasien, keluarga dengan petugas lebih baik sekaligus kita membatasi keluarga untuk lihat karena pos masuknya satu saja. Dan juga memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Menurut saya, Forum Diskusi Pemuda Malaka lawan covi-19 belum terdaftar di Kesbangpol Malaka dan juga belum terdaftar di satgas covid-19 sebagai lembaga resmi pemerhati covid-19 dan sampai hari ini forum apapun belum terdaftar. Dan boleh saja koorditor forum itu siapa saja, mereka mau menamakan diri apa saja silahkan tetapi ya paling penting mereka harus koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini satgas covid sehingga apa yang mereka angkat itu kan, betul-betul menjadi solusi bagi pemerintah daerah.