Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ditemui Elas Jawamara Atas Perintah Bunda Julie, Kristo: Terima Kasih Bunda Julie

Karena ketiadaan biaya, Kristo memberanikan diri berkomunikasi langsung dengan istri Viktor Bungtilu Laiskodat yang merupakan orang nomor satu di NTT. Julie pun saat ini berstatus sebagai Anggota DPR RI.

Secara terbuka, Kristo menceritakan kondisinya saat itu. Dia tak malu menyampaikan kepada Bunda Julie kalau dirinya tidak memiliki biaya. Karena jika tidak segera melakukan registrasi, dirinya pasti akan menunda wisuda.

Ibu Rambu, sang karyawan bagian keuangan kampus langsung menunjukan rincian pembayaran yang harus diselesaikan oleh Kristo. Total yang harus dibayar mungkin tak seberapa bagi yang punya banyak uang. Namun dengan kondisi Kristo, nilai itu cukup besar.

Baca Juga :  Resmi Daftar Ke Perindo Sikka; Robi Idong, Perindo Adalah Partai Pemenang Pemilu Ke 3 Di Sikka

“Totalnya seperti rincian itu,” ujar Ibu Rambu sambil menyodorkan selembar kertas berisi rincian besaran biaya registrasi yang harus dibayar Kristo.

Elas Jawamara kemudian membaca rincian biaya itu beberapa saat. Tak menunggu lama, dia kemudian memotret rincian biaya itu dengan menggunakan kamera handphone untuk dilaporkan segera ke Bunda Julie. Hasil potret itu pun langsung dikirim.

“Saya langsung kirim ke Bunda. Beliau minta untuk dikirim sekarang,” kata Elas.

Tak sampai lima menit, handphone Elas berbunyi. Ternyata, Bunda Julie telah melakukan transfer biaya untuk Kristo melalui rekening kampus yang tertera pada sudut kanan atas lembar rincian biaya registrasi.

Baca Juga :  Ketua Dan Wakil Ketua Dekranasda Povinsi NTT Louncing Mie Original Dari Bahan Baku Kelor Dan Singkong

“Bunda sudah transfer biaya registrasinya Kristo. Saya teruskan buktinya,” ujar Elas, sambil meneruskan bukti transfer ke Ibu Rambu dan kristo.

Kristo mengaku sangat senang dan bersyukur, karena kebaikan Bunda Julie dirinya dapat diwisuda pada tahun ini. Dia pun tak lupa meyampaikan terima kasih yang berlimpa untuk Bunda Julie yang telah merespon kesulitan yang dialaminya saat itu.

“Kalau Bunda Julie tidak bantu saya saat ini, pasti dua atau tiga tahun lagi baru saya wisuda,” tutur Kristo.

Baca Juga :  Jadi Juara Pesparawi perempuan Klasik Kota Kupang, GMIT Ebenheizer Ucapkan Terimakasih Kepada Dekranasda NTT

Kristo menyadari kalau tingkat pendidikan di NTT cukup rendah. Oleh karena itu, dia berupaya keras agar dirinya dapat menyelesaikan studi sarjananya sehingga kelak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Dia mengakui kalau Bunda Julie telah menjawab impiannya saat ini.

“Terima kasih Bunda Julie. Saya berharap Bunda Julie tetap sehat dan semangat mengemban amanah rakyat saat ini,” pungkasnya. (*)