Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ansel Bahy: IKM Kuncinya Cuma Ada Di Guru

Anak didik itu benih. Benih mesti diperlakukan secara baik untuk mendapatkan hasil yang baik pula. Setiap anak, punya keunikannya tersendiri. Kerja guru menjadi sedikit lebih ekstra, khusus para guru BP/BK dalam membuat survey guna mendapatkan anak sesuai potensinya masing-masing. Selain itu, guru tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. Team work akan jauh lebih efektif dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang kompleks. Dan saya percaya, kita bisa. Saya yakin, para guru hebat di Kecamatan Lebatukan pasti bisa.

Saya selalu melihat dan mengamati, betapa komunitas guru seperti MKKS dan MGMP di Kecamatan Lebatukan selalu tampil terdepan dan jadi prototype untuk para guru di wilayah lainnya. Dan ini patut diberi apresiasi tinggi,” tandas Ansel.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan, Laurensius Ahmad K. Nunang, S.Pd dalam laporan panitia penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bertujuan untuk menyiapkan seluruh guru jenjang SMP di Kecamatan Lebatukan serta membekali guru dengan kompetensi penguasaan IT yang cukup, khususnya dalam merancang pembelajaran, menerapkan, dan mengevaluasi.

Baca Juga :  Gubernur Pantau Tiga Lokasi terdampak bencana di Malaka

“ Perubahan kurikulum menuntut guru harus berubah dan ikut dalam perubbahan itu sendiri. MKKS perlu membekali seluruh gurunya agar siap mengikuti semua perubahan di dalam IKM. Kami mendesain tiga hari kegiatan, yakni dari tanggal 11 hingga 13 Juli 2022 mendatang, dengan melibatkan para pemateri dari unsur Dinas Pendidikan dan Duta Rumah Belajar NTT. Kami berharap, tiga hari kegiatan adalah awal yang baik. Dan jika dalam evaluasi kami merasa perlu, maka bukan tidak mungkin kami akan kembali lagi bermusyawarah untuk memikirkan langkah terbaik bagi setiap kesulitan yang dialami oleh guru-guru kami di satuan,” tegas Laurens.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Malaka Canangkan Vaksinasi Bumil Dan Busui Agar Terhindar Dari Penularan Covid