Mencegah merupakan himbauan, ajakan yang harus dilakukan secara kontinu untuk hal yang sama supaya bisa mengubah mindset dan hati karena ‘korupsi’ itu seperti kita beribadah selalu diajak untuk bagaimana berdoa supaya jangan berbuat dosa dan masuk surga, ya kira-kira seperi itu filosofinya”, ujar Friet .
Selain di Kota Kupang, kegiatan yang sama juga akan diadakan di Kabupaten Belu terfokus ke pengelolaan dana desa. Hal ini sebagaimana yang dikatakan tim dari LKPP bahwa memang masyarakat kita memiliki SDM-nya terbatas. Nah dalam keterbatasan tersebut tiba-tiba di laci kamar tidur ada uang ratusan juta yang artinya salah pengelolaan dan mungkin juga mereka tidak tahu bagaimana caranya kelola. Oleh sebab itu menjadi tugas kita untuk mencegahnya sehingga tidak memasuki zona penindakan.
“Kita tidak menjudge mereka bahwa teknik ini salah, tetapi kita memberitahu rambu-rambu tentang mengelolah keuangan yang baik itu seperti ini; harus melakukan teknis pekerjaan yang baik supaya jangan salah”, pungkas Friet.
Friet juga menyampaikan bahwa ke depannya nanti diadakan kegiatan yang sama di kota kupang sekitar bulan september 2019 jika butuh informasi lebih lanjut datang ke sekretarian KAD beralamat di Lantai III gedung DPD. Perlu diketahui KAD Provinsi NTT diKetua oleh Friet Angi, Sekretaris KAD (Blasius Lema), bendahara (Erna Adulanoe) serta Anggota (Thony Dima, Alex Djari, Yes Natonis, Albinus, Yos Lim, Piter Maulobang, Thony Pitoby)(Maria007)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.