Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan operasi khusus bersama kepolisian terhadap juru parkir yang tidak menggunakan atribut serta tidak menyetor kepada pengelola yang berdampak bagi macetnya penyetoran ke Kas Daerah.
Sementara itu, Walikota Kupang, Dr Jefri Riwu Kore, dalam Pers Gathering di Restoran Celbes, Kamis (19/12) malam, mengajak warga yang suka kritik termasuk mempersoalkan masalah parkir untuk datang bertemu dirinya untuk mendapat penjelasan yang sebenarnya.
“Jangan hanya bicara di Medos. Datang ketemu beta dan kita bicara. Sy akan jelaskan apa yang sebenarnya. Jangan bawah-bawah Rumah Aspirasi. Saya tidak pernah atur-atur hal seperti itu. Kita mau fokus kerja untuk memajukan Kota Kupang,” tegas Jefri. (*)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.