Kupang, Mensanews.com- Bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia, ratusan rumah rusak dan berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan.
Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja provinsi NTT merilis data korban jiwa dan kerusakan akibat bencana alam, pada Kamis (8/4/ 2021) siang di kantor gubernur NTT melalui juru bicara Pemprov NTT Marius Ardu Jelamu.
Secara keseluruhan korban meninggal 138 orang, hilang dan belum ditemukan 61 orang, luka-luka 135 orang pengungsi 2.187 kepala keluarga yang terdampak 9. 538 jiwa, rumah rusak 5.571, rusak berat 1475 unit, rusak ringan 244 unit, rusak sedang 225 unit.
Berikut daftar korban jiwa dan kerusakan di kabupaten kota seNTT hingga pukul 23. 00 WITA.
1. Kota Kupang
Meninggal dunia 1 orang, terdampak 2.103 orang, rumah rusak 457 unit, rusak sedang 10 unit.
2. Kabupaten Kupang
Meninggal dunia 3 orang.
3. Kabupaten Flores Timur
Meninggal dunia 67 orang, hilang 6 orang, ditemukan 54 orang, jumlah pengungsi 1.361 jiwa. Rumah rusak 97 unit, rusak berat 82 unit, rusak sedang 52 unit, rusak ringan 34 unit.
4. Kabupaten Malaka
Meninggal dunia 4 orang, jumlah pengungsi 5284 jiwa, rumah rusak berat atau hanyut 424.
5. Kabupaten Lembata
Meninggal dunia 32 orang, korban hilang 35 orang, korban luka-luka 48 orang, pengungsi 958 jiwa. Rumah rusak berat 224 unit, rusak ringan 75 unit, rusak sedang 15 unit.
6. Kabupaten Ngada
Meninggal dunia 1 orang, luka-luka 3 orang, terdampak 214 jiwa. Rumah rusak berat 66 unit, rusak ringan 50 unit, rusak sedang 1 unit.
7. Kabupaten Sumba Barat
Jumlah pengungsi 67 kepala keluarga atau 288 jiwa, rumah rusak 54 unit.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
