Oleh: Benyamin Mali, Akademisi dan Pengamat tinggal di Jakarta.
Pilkada Serentak November 2024, khususnya untuk Malaka, tampaknya akan menjadi suatu “pertarungan nasib” pada siapa Dewi Fortuna akan berpihak? Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang sudah jelas akan maju “bagai sebuah buku bacaan” sudah terbuka lebar halaman-halamannya”. Apa Isi dari halaman-halaman buku itu bisa dibaca dan diketahui sejak lama. Kiranya tidak ada lagi kalimat yang kabur tulisannya sehingga agak sulit terbaca oleh siapapun, sekalipun yang buta huruf.
Cermat dan cerdaslah menjatuhkan pilihan. Jauhkanlah emosi ketika memutuskan memilih A, B, dan C. CERMAT menuntut “ketelitian” menilai dari segala macam sudut pandang. Jangan hanya dari satu sudut pandang sebab akibatnya fatal untuk lima tahun ke depan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.