Kupang, Mensanews.com– Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P. Mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) pada lokasi pembangunan rumah khusus warga eks Timor Timur di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Sabtu, (14/09/25) sore.
Sebelumnya Pj. Gubernur NTT bersama unsur Forkopimda Provinsi NTT menjemput kedatangan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono beserta rombongan di bandara El Tari Kupang tepat pukul 13.05 Wita. Kemudian Menteri ATR/BPN beserta rombongan terlebih dahulu mengunjungi Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi NTT didampingi Penjabat Gubernur NTT sekaligus untuk Ishoma sebelum bertolak ke Desa Oebola Dalam, Kabupaten Kupang.
Setibanya di lokasi acara Desa Oebola Dalam, Menteri ATR/BPN disambut secara adat Natoni dan dipakaikan pakaian adat Amarasi oleh Tetua Adat setempat.
Acara ditandai dengan penyerahan sertifikat redistribusi TORA secara simbolis kepada 20 orang penerima perwakilan warga rumah khusus eks Timor Timur oleh Menteri ATR/Kepala BPN di dampingi Dirjen Penataan Agraria, Pj. Gubernur NTT, Kakanwil ATR/BPN Prov. NTT.
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti bahwa negara, pemerintah, kementerian BPN telah hadir melalui program ini dan menjawab apa yang telah ditunggu Tunggu masyarakat Eks Timor Timur.
“ketika tadi melihat lokasi ini, inilah bentuk negara, pemerintah, dan kementerian ATR/BPN hadir disini untuk memenuhi hak-hak warga negara untuk semakin sejahtera ke depan dan untuk itu saya mengapresiasi kepada masyarakat eks Timor Timur dengan keterbatasan tetap tegak dan teguh kepada NKRI” Ungkap Menteri AHY
Lebih lanjut Iapun berkomitmen akan terus berjuang bagi nasib dan masa depan masyarakat eks Timor Timur dan juga masyakarat NTT pada umumnya dalam menyelesaikan berbagai tugas-tugas konstitusional dan tugas kemanusiaan.
“Kita tahu angka kemiskinan masih menjadi tantangan terbesar di provinsi yang mulia ini. Stunting, pendidikan, kesehatan dan semua yang menjadi indikator kualitas kehidupan manusia yang masih harus terus kita tingkatkan di NTT oleh karena itu mari kita terus membangun sinergi dan berkolaborasi juga siap dalam melayani bapak ibu dalam urusan pertanahan. Karena tanah tidak bertambah, penduduk terus bertambah, nilai semakin tinggi harus ditata dengan baik mana yang menjadi pertanian dan mana yang menjadi tempat hunian harus ditata dengan baik karena sesungguhnya dibalik geografis ini, di NTT memilki banyak potensi dan yang perlu kita dukung adalah bagaimana kehidupan masyarakat NTT semakin hari semakin lebih baik ke depan.” jelas AHY.
Pj. Gubernur Dr. Andriko Noto Susanto, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri ATR/BPN yang pada hari ini menunjukan komitmen yang kuat dari Kementerian ATR/BPN beserta jajaran dalam mendukung perwujudan kesejahteraan masyarakat NTT melalui pemberian sertifikat tanah Objek Reforma Agraria.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.