Malaka, Mensanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka, dibawah kepemimpinan Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S.Sos telah menepati janji kampanyenya pada Pilkada Malaka 2020 lalu, Selasa (15/6/2021).
langkah awal yang telah dilakukan oleh SN-KT adalah melaunching Kartu Malaka Cerdas (KMC) untuk Mahasiswa aktif kuliah yang kini sedang menyelesaikan skripsi atau tugas akhirnya, agar dapat membantu meringankan beban orang tua.
Kartu Malaka Cerdas (KMC) Kuliah, dijamin tidak mengganggu APBD Kabupaten Malaka. Pada tahapan awal sebanyak 500 Mahasiswa akan menerima beasiswa melalui (KMC) Kuliah melalui rekening mereka masing-masing yang dinyatakan layak.
Bupati Simon memberikan apresiasi, kepada semua tim karena kerjasama tim sehingga Kartu Malaka Cerdas- Kuliah dapat terealisasi dan bisa diberikan kepada Mahasiswa Asal Malaka.
Menurut Bupati Simon, sesuai amanat UUD 1945 Alinea IV, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. berarti pemerintah punya tanggung jawab memperhatikan dunia pendidikan.
Sesuai janji kampanye pada pilkada 2020 lalu, bahwa Bupati dan Wakil Bupati Malaka akan mengeluarkan Kartu Malaka Cerdas (KMC) Kuliah maka saat ini telah direalisasikan.
“Ini bukan pertama dan akhir tapi awal untuk selanjutnya bukan cuma Mahasiswa tapi nanti juga pelajar. Kami berterima kasih karena Lembaga Dewan Terhormat telah mendukung sepanjang program-program kami menjawabi apa yang disebut Bonum commune Suprema Lex,”ungkap Bupati Simon dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Launching Kartu Malaka Cerdas Kuliah.
Bupati Simon menegaskan, bahwa dana yang digunakan untuk pemberian bantuan bagi 500 Mahasiswa yang merupakan anak Asli Malaka pada beberapa universitas baik di NTT maupun diluar NTT tidak mencubit APBD II Malaka.
Senjutnya, Bupati Simon mengatakan, pihaknya juga akan melaunching Kartu Malaka Sehat. Selama ada dana bantuan pusat melalui BPJSKes, akan dikomunikasikan guna membantu warga Malaka yang susah dalam bidang kesehatan.
Selain itu, Bupati Simon menjelaskan, terkait Kartu Malaka Cerdas. Pihaknya tidak mengganggu APBD. Ini merupakan dana pusat yang membantu daerah terkait pandemi covid-19 sehingga direcofusing dan dimanfaatkan untuk membantu para Mahasiswa yang terkena dampak bencana dan dari keluarga tidak mampu, anak yatim piatu.
“Kedepan tahun 2022 kita sudah berencana meningkan jumlah penerima Kartu Malaka Cerdas, bukan cuma 500 tapi naik 1.000 orang,”ujar Bupati Simon .