Kupang, Mensanews.com– Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Badan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT untuk mampu berperan menjadi pioner pembangunan NTT dengan semangat nasionalisme dan tetap menjaga toleransi. Demikian dikatakannya pada saat memberikan sambutan dalam Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Masa Khidmat 2021 – 2026 dengan tema “Sinergi Ulama dan Umara, Wujudkan NTT Bangkit Menuju Sejahtera” yang dilaksanakan di Aula El Tari Kupang pada Senin 17 Januari 2021.
“MUI NTT harus menjadi pioner pembangunan sebagai wujud nyata pikiran-pikiran kebangsaan dalam sikap nasionalisme dan toleransi. Kita berharap kepengurusan yang baru ini memberikan manfaat bagi pembangunan di NTT. Kita harus jaga kesatuan dan nasionalisme kita. NTT ini miniatur Indonesia dengan terdiri dari banyak pulau, suku, agama, bahasa, beragam warna kulit dan lainnya. Kita kaya akan aspek-aspek sosiokultural yang harus terus kita jaga,” ujarnya.
“Organisasi MUI ini juga harus terus bergerak sebagai pencerdas dan pembimbing umat dan masyarakatnya menuju peradaban manusia yang maju dan berkualitas di zaman modern. Sehingga mampu menghasilkan generasi manusia beradab serta terus belajar,” tambah Gubernur.
Gubernur VBL juga mengatakan, MUI harus juga melayani semua masyarakat tanpa mengenal perbedaan juga menjaga kedamaian kehidupan bertoleransi bersama agama yang lain.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.