Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 jumlah penduduk Malaka, 200 ribu jiwa, dan 32.17 ribu jiwa tergolong masyarakat miskin, dengan presentasi kemiskinan 16.33%.
Oleh karena itu untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama Gubernur VBL dalam menurunkan masyarakat tergolong miskin khususnya di Malaka sebanyak 32.17 jiwa tersebut, dirinya akan melakukan pertemuan bersama Kadis Pertanian, Camat, bank NTT juga Kepala Desa.
“Setelah kembali dari Soe, saya segera melakukan pertemuan bersama 12 Camat dan 127 Kepala Desa, Kadis Pertanian, dan juga Bank NTT sebagai penyedia dana agar memberikan sosialisasi terkait dengan kesepakatan hari ini”, ujarnya.
Melihat karakter tanah di Malaka berbeda dengan daerah lain, Bupati Simon fokus pada persiapan lahan untuk penanaman Padi, Jagung, Kacang Hijau, Sorgum, dan Kelor sehingga dapat mengangkat rakyat dari kemiskinan.
Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bupati dan wakil Bupati Timur Tengah Selatan, Bupati Malaka, Bupati Kupang, Bupati Timor Tengah Utara dan Bupati Belu bersama staf khusus Gubernur Nusa Tenggara Timur, staf ahli Gubernur Nusa Tenggara Timur bersama pimpinan perangkat daerah provinsi Nusa Tenggara Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.