“Makanya saya senantiasa menjunjung tinggi adat istiadat. Apalagi saya dan keluarga adalah anak asli daerah dengan segala kelebihan dan kekurangan. Saya sering sampaikan di mana-mana, bahwa kita adalah pemilik daerah ini,” tandasnya.
Sementara menyinggung adat istiadat pun, Dosen Hukum Universitas Warmadewa Bali ini mengemukakan jikalau program Sakti yang diusungnya bersama Wakil Bupati Kim Taolin adalah buah dari refleksi dan permenungan.
“Sekali lagi, adat harus dijunjung tinggi dan itu semua ada dalam program kerja yang kami lakukan bersama masyarakat Malaka,” ujarnya.
Acara ritual adat Hasai Ai Kroek diawali dari Rumah Adat Marilia kemudian dilanjutkan permohonan kepada leluhur dan sembelih hewan dannl perecikan dengan air. Selanjutnya Rumah Jabatan Bupati Malaka siap ditempati.
Sumber : diskominfomalaka
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.