George optimisi apabila 110 Gereja GMIT yang ada di Kota Kupang bergerak secara serentak, baik untuk kebersihan maupun untuk pemberdayaan ekonominya, maka Kota Kupang akan menjadi hebat.
Pada kesempatan yang sama George juga mengingatkan kepada seluruh jemaat, untuk terus bekerja menghasilkan banyak hal, yang tidak hanya berguna bagi diri sendiri tapi juga berguna bagi sesama dan lingkungan. Menurutnya Jemaat Ebenhaezer Oeba yang turut berpartisipasi bersama Pemerintah Kota Kupang membersihkan kota dalam aksi pungut sampah hari ini telah menjadi agen -agen kebersihan dari Kota Kupang.
Sementara itu ketua majelis jemaat GMIT Ebenhaezer Oeba, Pdt. Boby Litelnoni menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Kupang karena telah meluangkan waktu untuk hadir bersama jemaat GMIT Ebenhaezer di tengah kesibukan kerja yang begitu padat. Menurutnya even yang digelar ini merupakan sebuah tanda persekutuan untuk memuliakan nama Tuhan dengan tindakan yang memberikan dampak kesehatan bagi kehidupan masyarakat dan meningkatkan kepedulian pada kebersihan lingkungan.
Hadir dalam acara jalan sehat tersebut, Pdt. Guten Aka Selan, Pdt. Djami Bunga, Pdt. Flora Manafe, Pdt. Janse Tefa-Bili, Pdt.Vera Mantulameten dan Ketua Panitia Robby Rawis, serta seluruh jemaat GMIT Ebenhaezer Oeba. Turut berpartisipasi Kesatuan Brimob,Bank TLM, Bank Mandiri,Bank NTT, Diler Zuzuki dan Toko Rukun Jaya. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang Orson Genes Nawa, SH., M. Si.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.