Dikaataknya bahwa pada evaluasi pasca pemagangan, ternyata perusahaan banyak merekrut dan peserta magang dipanggil kembali, artinya bahwa ada keseriusan antara pemerintah dengan pihak swasta sehingga kedepan diupayakan lagi untuk kedua kejurusan yang tidak hadir atau tidak ikut magang pada kesempatan ini akan masuk lagi. Ada titik terang, ada nilai positif di kabupaten Malaka.
“Kadis Nakertrans Provinsi, melalui Kepala Bidang Kelembagaan dan pengawasan Koperasi mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati Malaka, yang telah memberikan dukungan sepenuhnya dengan cuaca hujan deras tetapi beliau masih menyempatkan diri untuk hadir, artinya bahwa beliau sangat merakyat dan sangat mendukung generasi milenial”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malaka, Vincensius Babu, S.Pi.,berpesan kepada para peserta magang yang berijasah SI yang ditempatkan di Resto atau warung makan, agar jangan merasa gengsi tetapi anggaplah itu menjadi suatu hal baru untuk dipelajari agar kedepan bisa mandiri atau dengan modal dari pemerintah bisa menjadi pengusaha.
“Kita inginkan sekarang anak-anak magang punya skil dulu, kemampuannya diuji dulu”, ungkap Vincen.
Diharapkan peserta tidak perioritas pada nilai uang transportasi karena itu hanya rangsangan dari pemerintah, lebih dari pada itu adalah pelajari ilmunya, sehingga paling dapat mengurangi angkah penganguran di kabupaten Malaka.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Malaka karena berkenan hadir memberi motifasi kepada peserta magang, kreasi, inofasi agar kedepan bisa menjadi lebih baik”, tutupnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.