Malaka, Mensanews com– Dalam sebuah kesaksian yang mengguncang, Bunga, seorang anak di bawa umur, membeberkan kisah tragisnya sebagai korban kekejian yang dilakukan AN di Desa Forekmodok Kabupaten Malaka.
Insiden ini telah memunculkan kecaman luas dan kekhawatiran di komunitas lokal. Bunga dengan berani mengungkapkan detil kejadian yang menakutkan di balik pintu kamarnya, menyoroti tantangan keamanan bagi anak-anak di lingkungan tersebut.
Keberanian Bunga dalam menceritakan pengalaman pahitnya ini berpotensi memicu perubahan dan perlindungan lebih baik bagi korban-korban kejahatan serupa di masa depan.
Awal kejadian, Bunga di tinggal pergi oleh sang Ibu ke luar daerah guna mengikuti sebuah kegiatan. Karena di tinggal sang ibu, AN pun mengambil kesempatan dengan dalil temani Bunga tidur.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.