Malaka, Mensanews.com- Massa pendukung bakal pasangan calon (paslon) Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan calon Wakil Bupati, Felix Bere Nahak, S.Pt dengan tagline SN-FBN ibarat lautan manusia yang tumpah ruah di Betun, ibukota Kabupaten Malaka. Peristiwa kejam yang terjadi di Pilkada Malaka 2020 kembali terulang. Massa pendukung SN-FBN dihadang, dilempar dan dipukul di bilangan Haitimuk Kecamatan Weliman.
Ketua Panitia Deklarasi Akbar SN-FBN, Makarius Bere Nahak dalam keterangan persnya, Selasa (27/8/24) malam mengatakan terjadi aksi hadang, pelemparan dan pukul warga pendukung SN-FBN di ruas jalan Haitimuk setelah Jembatan Sungai Benenain. Peristiwa itu menimpa Imun, dan teman-teman warga pendukung SN-FBN asal Desa Motaulun Kecamatan Malaka Barat. Selain melempar, sekelompok pendukung paslon lain bertindak brutal dengan menghadang para pengendera sepeda motor.
Atas peristiwa tersebut, Tim SN-FBN bersama kuasa hukum melaporkan peristiwa tersebut di Markas Polres Malaka. “Kejadian ini menyebabkan gejolak massa SN-FBN yang mendengarnya. Tetapi berhasil diredam dan ditenangkan. Pihak SN-FBN telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk diproses hukum. Kita minta polisi untuk segera tertibkan. Ini ulah oknum yang bisa memprovokasi terjadinya konflik yang lebih besar.” kata Makarius Bere Nahak, Ketua Panitia Deklarasi Akbar SN-FBN.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.