Sementara terkait Perayaan Ekaristi Pemberkatan Benih sebelum ditanam, Uskup Domi menekankan bahwa ini sebuah langkah maju dan sangat tepat, yang dipilih oleh masyarakat.
“Perayaan Misa ini sebagai sebuah langkah yang tepat untuk menyadarkan umat bahwa setiap usaha, setiap pekerjaan harus dipercayakan kepada Tuhan sehingga hasil yang diperoleh pun karena berkat Tuhan. Kegiatan seperti ini harus menjadi sebuah pegangan baru masyarakat. Karena apa yang kita peroleh di dunia ini semata-mata karena perkenanan Tuhan,” kata Uskup yang ditahbiskan tahun 2007 ini.
Uskup Domi juga terus mengharapkan adanya kerja sama yang harmonis, sinergisitas yang baik antara pemerintah dan gereja untuk bersama-sama memajukan masyarakatnya.
“Kerja sama selama ini sudah terjalin baik. Harus tetap kita pertahankan sehingga perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan kemanusiaan mendapat tempat terhormat di hati setiap orang,” tutupnya.
Dalam Perayaan Ekaristi tersebut, Uskup Domi bersama para imam memberkati benih yang dibawa umat dari rumahnya untuk ditanami pada musim tanam ini. Perayaan Ekaristi mengambil tema Aku Menanam, Apolos Menyiram dan Tuhan yang Menumbuhkan.
Usai Perayaan Ekaristi, Uskup Atambua bersama Bupati Malaka dan para Pastor menaburkan benih padi secara simbolis pada lahan yang sudah disiapkan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.