Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Bakal Ditayang 7 Maret Mendatang,Film Pendek “Bajo”Karya anak Lembata

Foto: Anak-anak Muda Lembata, Yang Tergabung Dalam "Ruang Seni Pertunjukan Lembata"

“Film Bajo menjadi spirit baru kreatifitas karya seni orang muda di tengah situasi saat ini. Jangan karena Covid-19, kita tidak kreatif. Dan sekilas saya mau katakan, film Bajo yang akan ditayang, sarat pesan dan makna bahwa Bajo sebuah suku yang menjadi bagian dari Lembata yang terlupakan. Jangan lupa saksikan,” ungkap Vu’u Delos.

Selain itu, Director Film Pendek Bajo, Yohanes Mateus Laga Making alias Mundo menjelaskan, pada 7 Maret 2021, anak-anak muda Ruang Seni Pertunjukan Lembata, akan menayangkan film pendek Bajo dan pentas seni. Tujuannya, mengembalikan memori masyarakat Suku Bajo tentang tradisi dan kebudayaan, mempererat hubungan sosial budaya antar etnis masyarakat dan memajukan kesadaran ekologis

Selain mengeksplor kembali momori tradisi, adat dan budaya Suku Bajo, tetapi juga menjadi sarana belajar, memajukan kreatifitas pengembangan diri bagi anak muda, untuk memahami budaya dan sejarahnya,” jelas Mundo.
Kata Mundo, film pendek Bajo dan pentas seni dipertunjukan saat hari Statement 7 Maret, untuk mengingatkan rakyat Lembata tentang momentum sejarah 7 Maret 1954. Dimana awal perjuangan rakyat Lembata sampai menjadi kabupaten sejak 12 Oktober 1999 dalam spirit “Ta’an Tou”, yang berarti menjadi satu kesatuan.

Baca Juga :  Banjir Benanain Rusak lahan Pertanian, Bupati Turunkan Penyuluh Di Semua Wilayah Di Malaka

“Lembata harus menjadi satu kesatuan yang utuh tidak akan terpisahkan, baik suku, agama, ras dan golongan. Lembata harus menjadi ‘rumah’ bagi seluruh suku atau etnik tanpa terkecuali. Semoga film Bajo dan pentas seni ini, mendorong rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Lembata,” kata Mundo.

Mundo berharap, agar semua pihak dapat menjadi bagian dan mendukung kreatifitas anak-anak muda Lembata ini. Bahwa anak muda dan Suku Bajo beserta pentas seni yang dibawakan nanti, merupakan salah satu bagian kecil dan cara dalam membangun Lembata yang sebenarnya.
Mari menjadi bagian dari anak-anak muda Lembata yang kreatif. Menjadi bagian dari Suku Bajo yang memberi dari apa yang dimiliki untuk Lembata,” kata Mundo.

Baca Juga :  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Kenakan Pakaian Motif Manggarai NTT di Sidang Majelis Umum PBB

Untuk diketahui, kegiatan pertunjukan dan pentas seni ini, akan dilangsungkan di tepi permukaan laut Perkampungan Suku Bajo, Rayuan Kelapa Barat. Dan semua proses pementasan akan dilakukan melalui Live Streaming, dan semaksimal menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Informasi dan bentuk kepedulian dukungan dari semua pihak, dapat menghubungi pusat informasi 082349587676.