MENSA NEWS (Kupang-NTT), Pelatihan Revolusi Mental ternyata sangat dibutuhkan terutama Untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih dan melayani. Menyadari pentingnya Revolusi mental bagi Aparatur Sipil Negara Dinas Kesehatan Provinsi NTT, melalui Seksi Pengembangan SDM Kesehatan menyelenggarakan kegiatan ini yang dikuti 60 ASN bidang kesehatan selama 3 hari dan ditutup dengan kegiatan Outbond di Pantai Lasiana.
Sebagai narasumber, Kepala Yayasan Generasi Unggu, Pendeta Johny J. Kilopang, MA. CBC., CLS., mengatakan sejauh pengamatannya dari hari pertama sampai hari ke tiga, mulai dari awal pendaftaran hingga mengikuti kegiatan ini seperti biasa.
“Ini angkatan ke-lima, pengalaman kami mungkin para peserta pikir ini bimtek biasa sehinggah tidak semua merespon serius, bahkan barangkali setenganya merasa seperti biasa tidak terlalu serius tapi ketika mulai sesi pertama saya melihat mulai ada respon dan setelah sesi pertama selesai makin baik. Mereka pada sesi kedua kelihatan semuanya sudah memahami bahwa ternyata ini memang beda”, tutur Pendeta Johny
Pendeta Johny terus berbagi pengalamannya sebagai nara sumber dalam kegiatan seperti ini. “Malamnya saya coba minta tiga orang testimony melihat kembali pengalaman awal sebagai peserta, ternyata mereka memberikan respon yang baik dan seperti yang saya sampaikan sebelumnya”.
“Mereka (para peserta) mendapatkan sesuatu yakni mereka mengalami pencerahan ada kesadaran ketika bekerja. Mungkin selama ini tidak begitu fres, atau tidak bisa full secara rohani, sehingga tidak bisa menyadari bahwa ketika bekerja seharusnya bekerja semaksimal mungkin entah dikontrol atau tidak dikontrol tetap sama karena semua yang kita kerjakan semuanya untuk Tuhan”, ungkap Pendeta Johny.
Puncak dari acara ini ketika tadi saya dengar ada peserta yang menangis, ya kita puji Tuhan dan saya juga terharu dengan kesaksian dari para peserta ini ternyata ada beberapa catatan yang Bapak Kadis dan beberapa orang bilang orang-orang ini kalau berubah berarti tandanya luar biasa dan ternyata saya juga terharu dengan salah satu peserta itu.
“Tadi kita sudah komunikasi dan puji Tuhan responnya baik. kita berharap jangan hanya berubah disini kita berharap perubahan ini terus menerus. Kenapa? karena setiap orang berhak untuk berubah tapi perubahan itu keputusan, dan harus konsisten, sebab kita punya kepentingan juga, bukan hanya kesehatan atau PEMDA kepentingan kami adalah kami ingin melihat perubahan dan kemajuan supaya anak cucu kita yang menikmati dan kita berharap mental-mental peserta yang ada di sini, semua yang mereka terima disini mereka biasa tularkan kepada semua”, ucap Pendeta Johny penuh harap.